BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Saturday, November 24, 2012

Sungha Jung Concert in Bandung, November 18th, 2012

Yay! Sungha Jung Live Concert di Bandung! Apa yang membuat saya sangat senang? Ini adalah kali pertama teman saya, Rifa, dan saya sendiri untuk meliput sebuah konser di Bandung. Mudah-mudahan akan terus berlanjut dan hasilnya memuaskan pembaca (artikel dan foto galeri). :)

Pada tulisan ini, saya akan lebih membicarakan tentang sudut pandang pribadi saya tentang acara tersebut. Mahana Live, sebagai EO acara tersebut memulai acara tepat waktu, menyediakan tempat penyimpanan barang, dan memberikan kepuasan kepada penontonnya.

Sungha Jung membawakan 17 lagu di malam itu. Ada dua lagu yang ia bawakan dengan memakai ukulele. Hasilnya? Stunning performance! All the way! Beberapa kali ia tersenyum mendengar teriakan "I love you!" dari penonton. Tapi karena di awal penampilannya para penonton ikut bernyanyi lagu cover Maroon 5 - Payphone atau 2ne1 - Ugly, ia meminta para penonton untuk lebih tenang ketika dia mulai bermain.

Penonton sendiri terbagi menjadi dua kelas, kelas VIP dan VIP Package (yang diberikan kesempatan untuk meet and greet dengan Sungha Jung). Tiket VIP tersisa sekitar 10 kursi, sedangkan penjualan tiket di Jakarta sold out.

Overall, penampilan Sungha Jung yang bagus dan ketepatan waktu EO memberikan servis yang memuaskan bagi para penontonnya.

Friday, February 24, 2012

You Me At Six Indonesia Tour : Jogjakarta

Tanpa diduga, You Me At Six, band asal UK, mengadakan tur keliling Indonesia. Ada empat kota yang mereka kunjungi di Indonesia; Jakarta (18 Februari 2012), Surabaya (19 Februari 2012), Jogjakarta (21 Februari 2012), dan Bali (22 Februari 2012). Saya memutuskan untuk datang ke kota Jogjakarta. Kenapa? Selain ada hutang ke si Adek untuk dateng ke Jogja setelah Saya lulus, Saya juga berpikir untuk sekalian lah jalan-jalan.

Back to You Me At Six, sejak mereka sampai di Indonesia, mereka excited untuk acara pembuka mereka di Jakarta, tapi sayangnya, ketika liat tweet yang dipost Josh dan Chris, mereka terdengar kecewa karena crowdnya tidak seperti ekspektasi mereka. Bahkan ketika tampil di Surabaya, Saya tidak membaca satupun tweet mengenai performance mereka di sana.
Dini hari, tanggal 20 Februari 2012, mereka sudah bangun untuk berangkat ke Jogjakarta. Ketika sampai di Jogja, Josh mempublikasikan tempat hangout mereka di kolam renang ke account instagramnya (yang juga dipost ke account twitternya).



^Josh's instagram account

Di situlah adrenalin Saya mulai terpacu, dan kembali bersyukur dengan adanya teknologi. Saya mulai googling kolam renang di hotel-hotel yang ada di Jogjakarta. Dari sekian banyak hotel yang ada di sana, Saya googling beberapa hotel yang memungkinkan. Tapi dari 5 hotel yang Saya cari, semuanya tidak memiliki kolam renang yang ada di gambar Josh. Anehnya, ketika Saya search 5 hotel itu, selalu keluar gambar kolam renang yang sama, Saya curiga di sana. Ketika dibuka, itu kolam renang Novotel Jogjakarta. Aneh Bin Ajaib, itu kolam bener-bener persis dengan gambar yang dipost Josh. Dengan modal nekat, Saya yang ditemani guide Jogja, adik Saya, meluncur ke Novotel. Ketika sampai di Novotel, kolam renang yang ada di dalam hotel itu benar-benar persis dengan kolam renang yang dipost Josh. Semakin positif kalau mereka memang bermalam di hotel itu.

Setelah menunggu 2-3jam, Saya mulai curiga dengan 3 perempuan yang juga menunggu di lobby. Ketika dua orang dari 3 orang itu pergi meninggalkan hotel, Saya beranikan diri untuk berbicara padanya. Saya mengawali pembicaraan dengan bertanya apakah dia menunggu YMAS di sini, dan ternyata memang iya! Namanya Mia, dan dia tahu hotel ini adalah tempat bermalamnya dari temannya yang orang tuanya memang promotor acara ini, berbeda dengan Saya yang bermodal google :D Akhirnya ada teman menunggu juga, jadi waktu tidak terlalu terasa lama. Mia dan Saya menambah waktu tunggu. Ketika waktu tunggu Saya genap 4 jam, Josh dan Dan melewati pintu lobby! That's when the fun and adrenaline began! Mia dan Saya tidak bisa mengambil foto tanpa gemetaran! (PS : hari itu mereka jalan ke Borobudur, dan setelah makan malam, Max sempat post ke twitter account nya kalau mereka sedang minum. Ketika sampai di hotel, yang terlihat lelah dan sedikit mabok adalah Josh)



21 Februari 2012, YMAS akan tampil di Liquid Cafe Jogjakarta. Penukaran tiket dari JakCo dijadwalkan pukul 17.00-19.00. Karena ingin menjadi front liner, Saya sudah datang dari jam 17.00, dan ternyata venue nya belum terlihat seperti akan ada konser besar malam ini. Ternyata penukuran tiket diundur sampai pukul 19.00. Saya semakin panik ketika pukul 18.30 sudah mulai banyak yang berdatangan, dan beberapa sudah mulai mengantri di pintu masuk. Setelah penukaran tiket selesai, saya termasuk 10 orang pertama yang mengantri di depan pintu masuk.

Pukul 19.30-20.00 pintu depan dibuka, dan ternyata sama sekali tidak boleh membawa tas ke dalam venue. Kembali panik, tapi ditenangkan karena Saya sudah berkenalan dengan 4 orang di depan pintu masuk, mereka berbaik hati untuk menjagakan tempat Saya, sehingga Saya bisa menitip tas di tempat penitipan barang. Ketika masuk, posisi panggung setinggi pundak Saya, dan tidak ada pembatas antara panggung dan penonton. Beberapa kursi dan meja masih ada di bagian tengah belakang ruangan. Liquid Cafe adalah semacam tempat dugem, jadi bagian depan mungkin bisa dibuat sebagai dancefloor nya. Panggung pun tidak terlalu besar, tapi cukup untuk mereka semua berada di sana. Pukul 21.05-21.15, mereka mulai keluar dari backstage dan lagu pertama dimainkan, The Consequence. Saya dan semua frontliners sangat menikmati aksi panggung dan interaksi dengan mereka, ini disebabkan kondisi panggung yang tidak dibatasi barikade, sehingga komunikasi antara mereka dan penonton lebih intim. Menurut salah satu panitianya, crowd di Jogja lebih asik daripada dua kota sebelumnya, karena crowdnya lebih interaktif dan mood Josh, Max, Matt, Dan, dan Chris sedang baik, sehingga konser malam itu bisa dikatakan cukup berhasil. Di sela-sela lagu, Saya teriak untuk meminta pick gitarnya Chris(Saya berdiri di depannya, efek gitarnya hadap2an dengan muka Saya) , tetapi karena disela-sela lagu dia terlihat sibuk dengan gitarnya, Saya mulai teriak ke Matt untuk meminta pick bass nya. Saat itulah Chris melemparkan pick gitarnya di hadapan Saya. Beberapa kali Saya tersenyum lebar dan mengatakan terima kasih.

Acara berakhir sekitar pukul 22.05. Dari 16 lagu yang mereka bawakan di Jakarta (mungkin di Surabaya juga) ada dua lagu yang dicoret dari setlist mereka malam itu, Trophy Eyes dan Take Off Your Colours. Setelah mereka turun dari panggung, mungkin karena crowdnya kurang kompak untuk menarik mereka kembali ke atas panggung, jadi berakhir sampai di situ saja acara malam itu. Saya masih keras kepala untuk mendapatkan pick bass nya Matt, karena warnanya biru! Pick gitarnya Chris berwarna kuning dan tidak ada bedanya dengan pick gitar Kennedy Brock dari The Maine. Mungkin bedanya adalah pick gitar Kennedy adalah pick gitar yang sudah dipakai, sedangkan punya Chris masih belum ada gesekan akibat terkena senar gitar. Saya sempat menunggu 10-15 menit dan memanggil kru panggung YMAS, Dan dan John, sayangnya mereka sibuk, jadi Saya harus menunggu. Salah satu kru panggung dari Indonesia akhirnya membantu Saya mendapatkan pick bass nya Matt. Lengkaplah sudah kesenangan Saya di You Me At Six : Indonesia Tour, Jogjakarta.


^Pick gitar dari Ken, John, Chris, dan Matt :)


^Signatures on my 2009 Alternative Press about Fall Ball, 2 picks (Chris' and Matt's), and tickets to YMASIndonesiaTour : Jogjakarta

Saya bersyukur mereka mau datang ke Indonesia dan membuat salah satu konser yang tak terlupakan. Sejak Jakarta Jam 2010, ketika yang diundang adalah Forever The Sickest Kids, The Maine, dan Hellogoodbye, Saya pikir You Me At Six yang akan hadir di Soundwave 2010 juga akan ditarik ke Indonesia. Ternyata baru terwujud di 2012.