Aku baca koran tadi siang, di depan himpunan yang sekarang berganti namanya, tapi bagi aku tetep sama,, orang yang dateng juga masih sama kok..but i can't imagine what will it be next year :)
Tentunya, aku akan bercerita tentang sesuatu yang berhubungan dengan judul kali ini. Aku liat gosip tentang Acha dan Irwansyah yang terlihat kembali bersama. Mereka tadinya putus.. Tapi dengan putusnya mereka, mereka jadi tau gimana rasanya kehilangan satu dan yang lain. Well, that says it all..
Sama kayak masa2 kuliah bareng anak2 geofisika dan meteorologi. Atau ketika satu kelas sama Molly, Danu, Mia, dan mereka yang semuanya gak bisa aku sebutin namanya di sini. Kemana jaman2 itu? Udah aja, jadi kenangan,, jadi kalimat 'past tense'..
Dulu, aku pernah sekelas sama Molly, anak Malaysia yang sejurusan ama aku. Selama 2 tahun ketemu ama dia..
Atau..
Pernah kok Geofisika, Meteorologi, dan Oseanografi sekelas bareng..
Kenapa harus diubah jadi past tense?
Hah, percuma ya aku curhat tentang jurusan..?
Gimana kalo kita kembali ke kalimat itu dan kembali mengaplikasikannya ke hubungan yang sering disebut 'pacaran'? Ada fase dalam kehidupan pribadi aku sendiri, dimana aku bisa melewati masalah yang dimiliki si kalimat itu. Gak ada kata menyesal ketika udah mengambil langkah untuk mengakhiri hubungan itu. Memang, akan terus berbekas, dalam arti jadi kenangan. Mungkin terlalu kejam kalo aku bilang kenangan, tapi apa aku akan terdengar lebih kejam kalo bilang keputusan yang berbekas itu menjadi pelajaran dan pengalaman bagi aku? you decide..
Sekarang, kayaknya aku berubah, mengganti cara berpandang, dan mengkhianati prinsip aku sendiri. Melupakan fasa dimana aku melupakan dan melanjutkan hidup. Aku sekarang lebih mendalami dan merasa cocok dengan kalimat yang udah ada di judul blog ini. I've had worst, and tried to get back to whom i think i belong to.. Mungkin dia akan merasa aku hanya akan meninggalkan bekas yang menyakitkan baginya, sekali lagi.. I come in peace, just so you know :D
Mungkin beberapa orang yang kenal aku akan senyum gak jelas setelah baca ini, merasa bahwa aku cuma membual gak jelas, toh cewe2 sering nyakitin cowo.. Well, just so you know, everyone of us should think twice of what we've done or haven't done..
Tentunya, aku akan bercerita tentang sesuatu yang berhubungan dengan judul kali ini. Aku liat gosip tentang Acha dan Irwansyah yang terlihat kembali bersama. Mereka tadinya putus.. Tapi dengan putusnya mereka, mereka jadi tau gimana rasanya kehilangan satu dan yang lain. Well, that says it all..
Sama kayak masa2 kuliah bareng anak2 geofisika dan meteorologi. Atau ketika satu kelas sama Molly, Danu, Mia, dan mereka yang semuanya gak bisa aku sebutin namanya di sini. Kemana jaman2 itu? Udah aja, jadi kenangan,, jadi kalimat 'past tense'..
Dulu, aku pernah sekelas sama Molly, anak Malaysia yang sejurusan ama aku. Selama 2 tahun ketemu ama dia..
Atau..
Pernah kok Geofisika, Meteorologi, dan Oseanografi sekelas bareng..
Kenapa harus diubah jadi past tense?
Hah, percuma ya aku curhat tentang jurusan..?
Gimana kalo kita kembali ke kalimat itu dan kembali mengaplikasikannya ke hubungan yang sering disebut 'pacaran'? Ada fase dalam kehidupan pribadi aku sendiri, dimana aku bisa melewati masalah yang dimiliki si kalimat itu. Gak ada kata menyesal ketika udah mengambil langkah untuk mengakhiri hubungan itu. Memang, akan terus berbekas, dalam arti jadi kenangan. Mungkin terlalu kejam kalo aku bilang kenangan, tapi apa aku akan terdengar lebih kejam kalo bilang keputusan yang berbekas itu menjadi pelajaran dan pengalaman bagi aku? you decide..
Sekarang, kayaknya aku berubah, mengganti cara berpandang, dan mengkhianati prinsip aku sendiri. Melupakan fasa dimana aku melupakan dan melanjutkan hidup. Aku sekarang lebih mendalami dan merasa cocok dengan kalimat yang udah ada di judul blog ini. I've had worst, and tried to get back to whom i think i belong to.. Mungkin dia akan merasa aku hanya akan meninggalkan bekas yang menyakitkan baginya, sekali lagi.. I come in peace, just so you know :D
Mungkin beberapa orang yang kenal aku akan senyum gak jelas setelah baca ini, merasa bahwa aku cuma membual gak jelas, toh cewe2 sering nyakitin cowo.. Well, just so you know, everyone of us should think twice of what we've done or haven't done..
0 comments:
Post a Comment