When the rain pours the dirt..

Gak tau kenapa, setiap kali ujan turun minggu-minggu ini, ada hal-hal tak terduga muncul. Ntah itu muntahan kata-kata yang membuat pandanganku terhadap orang bertambah, atau bahkan bisa membuat sudut pikiranku tersenyum kecil.Semuanya menyenangkan, kok. Aku harus akui itu, ada beberapa yang membuatku berpikir, apa yang sebenarnya beliau pikirkan saat itu ketika menulis kata2 tersebut, apa beliau hanya mencoba membuatku sedikit termakan oleh rayuannya, atau memang ada sedikit kejujuran di dalamnya? Ah, apapun itu, aku hanya mencoba memeras sarinya saja, biarkan yang manis saja yang dicicip, buang saja keadaannya. Toh hidup ini hanya diambil sarinya aja, kan?

Kejadian aneh --apa wajar kalo aku menyebutnya aneh?-- terus terjadi. Ketika hujan turun juga, dia menemaniku menunggu 'supir' yang sudah kutunggu-tunggu, tapi apa yang kumuntahkan di depannya bukanlah sekedar candaan biasa, sejujurnya aku serius atas apa yang telah kuucapkan. Tapi untuk membuatnya lebih kasual, aku sengaja memberinya sedikit sentuhan humor di dalamnya.

Kalimat seseorang sedikit menggelitik pikiran, cewe itu gampang menggoda, digoda, dan tergoda... Harus kuakui, memang cewe menggoda, for my personal opinion, cewe menggoda kalo udah digoda, kadang ada yang jahat, hanya untuk iseng aja, kalo dapet ya alhamdulillah, kalo gak ya gak papa. Kalau masalah tergoda, memang bener juga. Kita memang gampang tergoda, mungkin itulah alasan kenapa wanita terlalu berdasar kepada perasaan, kalo dirasa cocok, ya dijalanin, kadang logika hanya menjadi sudut pandang tambahan saja, kita lebih mendasarkan pandangan terhadap perasaan.

Ah, hujan udah reda, pikiran stuck gak bisa meneruskan apa yang harus ditulis lagi. Tugas kuliah udah numpuk, nih bang! Kalau saja aku bisa mengelak sekali lagi, tapi kurasa semua jurus saktiku udah aku keluarkan..percuma untuk berusaha mengelak lagi! Hajar!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!